Ripple untuk menunjukkan tokenisasi dalam program percontohan HKMA e HKD menggunakan platform CBDC baru
(Ripple to demonstrate tokenization in HKMA e HKD pilot program using new CBDC platform)
Published: 2023-05-18
1. Topik utama artikel ini adalah kemitraan antara Ripple dan Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) untuk meluncurkan platform mata uang digital bank sentral (CBDC). Platform, yang disebut e-HKD, dimaksudkan untuk memfasilitasi pembayaran real-time dan meningkatkan efisiensi transaksi lintas batas dalam sistem keuangan Hong Kong. CBDC adalah tren yang berkembang di industri keuangan global, karena mereka menawarkan keunggulan dibandingkan sistem pembayaran tradisional, seperti biaya yang lebih rendah, waktu penyelesaian yang lebih cepat, dan peningkatan transparansi.
2. Sebagai bagian dari program percontohan, platform e-HKD akan diuji oleh 12 bank yang berpartisipasi, termasuk HSBC dan Bank of China, dan 4 penyedia dompet digital. Platform ini akan menggunakan jaringan pembayaran Ripple untuk memungkinkan peserta mengirim dan menerima token e-HKD secara instan. Manfaat menggunakan teknologi blockchain di CBDC termasuk peningkatan keamanan dan privasi, serta kemampuan untuk mengotomatiskan kepatuhan terhadap peraturan dan mengurangi biaya operasional.
3. Kemitraan antara Ripple dan HKMA datang pada saat banyak bank sentral di seluruh dunia sedang menjajaki kemungkinan mengeluarkan CBDC. Program percontohan e-HKD dapat berfungsi sebagai model bagi negara lain dan bank sentral yang ingin memodernisasi sistem pembayaran mereka. Namun, ada juga kekhawatiran seputar dampak CBDC pada sistem keuangan yang lebih luas, termasuk potensi ancaman terhadap stabilitas keuangan dan peran bank dalam perekonomian. Dengan demikian, kerangka peraturan untuk CBDC masih dikembangkan, dan adopsi mereka yang lebih luas masih belum pasti.. .
1. The main topic of the article is the partnership between Ripple and the Hong Kong Monetary Authority (HKMA) to launch a central bank digital currency (CBDC) platform. The platform,called e-HKD,is intended to facilitate real-time payments and improve the efficiency of cross-border transactions in Hong Kong's financial systems. CBDCs are a growing trend in the global financial industry,as they offer advantages over traditional payment systems,such as lower costs,faster settlement times,and increased transparency.
2. As part of the pilot program,the e-HKD platform will be tested by 12 participating banks,including HSBC and Bank of China,and 4 digital wallet providers. The platform will use Ripple's payment network to enable participants to send and receive e-HKD tokens instantly. The benefits of using blockchain technology in CBDCs include increased security and privacy,as well as the ability to automate regulatory compliance and reduce operational costs.
3. The partnership between Ripple and HKMA comes at a time when many central banks around the world are exploring the possibility of issuing CBDCs. The e-HKD pilot program could serve as a model for other countries and central banks looking to modernize their payment systems. However,there are also concerns around the impact of CBDCs on the wider financial system,including potential threats to financial stability and the role of banks in the economy. As such,regulatory frameworks for CBDCs are still being developed,and their wider adoption remains uncertain.
Reference:
cointelegraph.com