Pengadilan Australia memutuskan terhadap penerbit Qoin BPS Financial atas 4 dakwaan
(Australian court rules against Qoin issuer BPS Financial on 4 charges)

Published: 2024-05-04


1. Tindakan hukum ASIC terhadap BPS Financial - Artikel ini menyoroti Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) meluncurkan tindakan hukum terhadap BPS Financial atas keterlibatannya dalam mempromosikan token Qoin. ASIC menuduh bahwa BPS Financial terlibat dalam perilaku menyesatkan dan membuat pernyataan palsu kepada investor tentang token Qoin.

2. Tuduhan penipuan - Artikel ini menggali tuduhan spesifik terhadap BPS Financial mengenai penipuan yang terkait dengan token Qoin. ASIC menegaskan bahwa BPS Financial secara keliru mengklaim bahwa token Qoin didukung oleh dana $ 170 juta dan bahwa itu adalah peluang investasi berkinerja tinggi dan berisiko rendah, yang menyebabkan investor tertipu.

3. Dampak pada investor - Artikel ini juga membahas dampak potensial dari penipuan oleh BPS Financial pada investor yang membeli token Qoin berdasarkan informasi menyesatkan yang diberikan. Banyak investor mungkin menderita kerugian finansial karena sifat peluang investasi yang disalahartikan.. .


1. ASIC's legal action against BPS Financial - The article highlights the Australian Securities and Investments Commission (ASIC) launching legal action against BPS Financial for its involvement in promoting the Qoin token. ASIC alleges that BPS Financial engaged in misleading conduct and made false representations to investors about the Qoin token.

2. Allegations of deception - The article delves into the specific allegations against BPS Financial regarding the deception related to the Qoin token. ASIC asserts that BPS Financial falsely claimed that the Qoin token was backed by a $170 million fund and that it was a high-performing and low-risk investment opportunity,leading investors to be deceived.

3. Impact on investors - The article also discusses the potential impact of the deception by BPS Financial on investors who purchased the Qoin token based on the misleading information provided. Many investors may have suffered financial losses due to the misrepresented nature of the investment opportunity.


Reference: cointelegraph.com