Perusahaan TradFi sekarang lebih memilih blockchain publik Ex Grayscale exec
(TradFi firms now prefer public blockchains Ex Grayscale exec)
Published: 2024-04-15
1. Blockchain publik dipilih oleh perusahaan keuangan tradisional (TradFi) untuk tokenisasi RWA: Perusahaan keuangan tradisional semakin memilih blockchain publik untuk tokenizing aset dunia nyata (RWA) karena transparansi, keamanan, dan efisiensinya. Pergeseran ini merupakan langkah signifikan menuju integrasi teknologi blockchain dalam sektor keuangan tradisional, memungkinkan tokenisasi aset seperti real estat, saham, dan komoditas. Dengan memanfaatkan blockchain publik, perusahaan-perusahaan ini bertujuan untuk merampingkan proses penerbitan, perdagangan, dan penyelesaian aset sambil meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas pasar.
2. Dampak pada ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi): Adopsi blockchain publik oleh entitas keuangan tradisional untuk tokenisasi RWA diharapkan memiliki dampak positif pada ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi). Integrasi ini dapat mengarah pada peningkatan interoperabilitas antara pasar keuangan tradisional dan ruang DeFi, mendorong likuiditas dan peluang investasi yang lebih besar bagi peserta ritel dan institusional. Selain itu, pemanfaatan blockchain publik untuk tokenizing RWA dapat mendorong inovasi lebih lanjut dalam protokol DeFi, mendukung pengembangan produk dan layanan keuangan baru.
3. Pertimbangan dan tantangan peraturan: Meskipun minat yang meningkat dalam memanfaatkan blockchain publik untuk tokenisasi RWA, perusahaan keuangan tradisional cenderung menghadapi tantangan dan pertimbangan peraturan. Kerangka peraturan mengenai aset digital, sekuritas, dan teknologi blockchain bervariasi di seluruh yurisdiksi, menimbulkan rintangan potensial untuk adopsi luas. Perusahaan perlu menavigasi lanskap peraturan ini dengan hati-hati untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan peraturan yang ada, berpotensi membutuhkan kolaborasi dengan otoritas pengatur dan pemangku kepentingan industri untuk menetapkan pedoman yang jelas untuk tokenisasi RWA pada blockchain publik.. .
1. Public blockchains being chosen by traditional finance (TradFi) firms for RWA tokenization: Traditional finance firms are increasingly opting for public blockchains for tokenizing real-world assets (RWAs) due to their transparency,security,and efficiency. This shift represents a significant move towards integrating blockchain technology within the traditional financial sector,enabling the tokenization of assets such as real estate,stocks,and commodities. By leveraging public blockchains,these firms aim to streamline asset issuance,trading,and settlement processes while enhancing market liquidity and accessibility.
2. Impact on decentralized finance (DeFi) ecosystem: The adoption of public blockchains by traditional finance entities for RWA tokenization is expected to have a positive impact on the decentralized finance (DeFi) ecosystem. This integration could lead to increased interoperability between traditional financial markets and the DeFi space,fostering greater liquidity and investment opportunities for both retail and institutional participants. Additionally,the utilization of public blockchains for tokenizing RWAs may drive further innovation in DeFi protocols,supporting the development of new financial products and services.
3. Regulatory considerations and challenges: Despite the growing interest in utilizing public blockchains for RWA tokenization,traditional finance firms are likely to encounter regulatory challenges and considerations. Regulatory frameworks concerning digital assets,securities,and blockchain technology vary across jurisdictions,posing potential hurdles for widespread adoption. Firms will need to navigate these regulatory landscapes carefully to ensure compliance with existing rules and regulations,potentially requiring collaborations with regulatory authorities and industry stakeholders to establish clear guidelines for RWA tokenization on public blockchains.
Reference:
cointelegraph.com