Pengadilan memerintahkan 20 juta untuk dibayarkan dalam kasus ICO Crowd Machine 2018
(Court orders 20M to be paid out in Crowd Machine 2018 ICO case)
Published: 2024-01-24
1. Pengadilan memerintahkan $ 20 juta untuk dibayarkan dalam kasus ICO Crowd Machine 2018 – Dalam perintah pengadilan baru-baru ini, Crowd Machine, sebuah perusahaan teknologi berbasis blockchain, telah diarahkan untuk membayar sejumlah $ 20 juta sehubungan dengan kasus yang melibatkan penawaran koin awal mereka (ICO) pada tahun 2018. Kasus ICO berkisar pada tuduhan bahwa penjualan token Crowd Machine melanggar undang-undang sekuritas dengan mempromosikan token sebagai investasi dan menjanjikan keuntungan di masa depan. Putusan pengadilan menandakan kemunduran keuangan yang signifikan untuk Crowd Machine dan memperkuat pengawasan hukum seputar ICO dan kepatuhan mereka terhadap peraturan sekuritas.
2. Tuduhan pelanggaran hukum sekuritas - Kasus pengadilan yang diajukan terhadap Crowd Machine berpusat di sekitar tuduhan bahwa ICO mereka merupakan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. - Menurut penggugat, perusahaan memasarkan dan menjual token kepada publik dengan harapan menghasilkan keuntungan, sehingga termasuk dalam definisi penawaran sekuritas. Keputusan pengadilan untuk memerintahkan pembayaran substansial menunjukkan bahwa mereka menemukan manfaat dalam klaim terhadap Crowd Machine dan memperkuat pentingnya kepatuhan terhadap undang-undang sekuritas di industri blockchain dan cryptocurrency.
3. Implikasi untuk pasar ICO dan kejelasan peraturan – Putusan pengadilan dan pembayaran signifikan yang diminta dari Crowd Machine memiliki implikasi untuk pasar ICO yang lebih luas, terutama mengenai kejelasan peraturan dan konsekuensi hukum potensial. - Kasus ini berfungsi sebagai pengingat bagi perusahaan yang melakukan penjualan token untuk menilai dan mematuhi undang-undang sekuritas dengan hati-hati untuk menghindari dampak hukum di masa depan. Hasil dari kasus ini berpotensi mendorong regulator untuk menegakkan peraturan yang lebih ketat dan tindakan penegakan hukum terhadap ICO yang gagal mematuhi undang-undang sekuritas, dalam upaya untuk melindungi investor dan mempromosikan transparansi dalam ruang cryptocurrency.. .
1. Court orders $20 million to be paid in Crowd Machine 2018 ICO case - In a recent court order,Crowd Machine,a blockchain-based technology company,has been directed to pay a sum of $20 million in relation to a case involving their initial coin offering (ICO) in 2018. - The ICO case revolved around allegations that Crowd Machine's token sale violated securities laws by promoting the tokens as investments and promising future profits. - The court's ruling signifies a significant financial setback for Crowd Machine and reinforces the legal scrutiny surrounding ICOs and their compliance with securities regulations.
2. Allegations of securities law violations - The court case brought against Crowd Machine centered around allegations that their ICO constituted an unregistered securities offering. - According to the plaintiffs,the company marketed and sold tokens to the public with the expectation of generating profits,thus falling within the definition of a securities offering. - The court's decision to order a substantial payment suggests that they found merit in the claims against Crowd Machine and reinforces the importance of compliance with securities laws in the blockchain and cryptocurrency industry.
3. Implications for the ICO market and regulatory clarity - The court's ruling and the significant payout demanded from Crowd Machine have implications for the broader ICO market,particularly regarding regulatory clarity and potential legal consequences. - This case serves as a reminder for companies conducting token sales to carefully assess and comply with securities laws to avoid legal repercussions in the future. - The outcome of this case could potentially encourage regulators to enforce stricter regulations and enforcement actions against ICOs that fail to adhere to securities laws,in an attempt to protect investors and promote transparency in the cryptocurrency space.
Reference:
cointelegraph.com