7 bank sentral dan BIS melanjutkan pemeriksaan masalah kebijakan yang sedang berlangsung untuk CBDC ritel
(7 central banks and BIS continue examination of ongoing policy issues for retail CBDC)
Published: 2023-05-25
1. Bank sentral dan BIS mempelajari masalah kebijakan untuk CBDC Artikel ini berkisar pada fakta bahwa beberapa bank sentral, termasuk Bank for International Settlements (BIS), terus mengeksplorasi penciptaan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) mereka sendiri. Artikel tersebut melaporkan bahwa tujuh bank sentral telah bermitra dengan BIS untuk terus memeriksa masalah kebijakan yang terkait dengan penerbitan CBDC ritel. Bank-bank yang berpartisipasi berasal dari Kanada, Inggris, Jepang, Swedia, Swiss, Uni Eropa, dan AS. Artikel ini juga membahas potensi manfaat dan risiko yang terkait dengan CBDC.
2. Potensi manfaat CBDC Menurut artikel tersebut, ada beberapa manfaat potensial yang terkait dengan CBDC. Misalnya, CBDC dapat meningkatkan inklusi keuangan bagi mereka yang saat ini tidak memiliki rekening bank atau underbanked. Ini juga dapat meningkatkan efisiensi pembayaran, mengurangi biaya, meningkatkan stabilitas keuangan, mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh cryptocurrency, dan memfasilitasi pembayaran lintas batas. Namun, artikel tersebut juga menunjukkan bahwa manfaat ini tidak otomatis dan tergantung pada bagaimana CBDC dirancang dan diimplementasikan.
3. Risiko dan tantangan CBDC Artikel ini juga membahas risiko dan tantangan yang terkait dengan CBDC. Salah satu kekhawatiran utama adalah bahwa CBDC dapat menyebabkan disintermediasi bank, karena individu dapat memilih untuk menyimpan uang mereka secara langsung dengan bank sentral daripada menyimpannya di bank komersial. Ini bisa memiliki implikasi signifikan bagi sistem perbankan tradisional. Artikel ini juga menyoroti kekhawatiran atas privasi, keamanan siber, dan potensi bank sentral untuk menjadi pemain dominan dalam industri pembayaran. Akhirnya, artikel tersebut mencatat bahwa keberhasilan atau kegagalan CBDC akan tergantung pada kemampuannya untuk mendapatkan penerimaan dan kepercayaan publik yang luas.. .
1. Central banks and BIS studying policy issues for CBDC The article revolves around the fact that several central banks,including the Bank for International Settlements (BIS),are continuing to explore the creation of their own Central Bank Digital Currency (CBDC). The article reports that seven central banks have partnered with the BIS to continue examining the policy issues related to issuing a retail CBDC. The participating banks are from Canada,the UK,Japan,Sweden,Switzerland,the EU,and the US. The article also discusses the potential benefits and risks associated with a CBDC.
2. Potential benefits of CBDC According to the article,there are several potential benefits associated with a CBDC. For instance,a CBDC can increase financial inclusion for those who are currently unbanked or underbanked. It can also improve payment efficiency,reduce costs,promote financial stability,mitigate the risks posed by cryptocurrencies,and facilitate cross-border payments. However,the article also points out that these benefits are not automatic and depend on how a CBDC is designed and implemented.
3. Risks and challenges of CBDC The article also discusses the risks and challenges associated with a CBDC. One of the main concerns is that a CBDC could lead to bank disintermediation,as individuals may opt to hold their money directly with the central bank instead of depositing it in commercial banks. This could have significant implications for the traditional banking system. The article also highlights concerns over privacy,cybersecurity,and the potential for the central bank to become a dominant player in the payments industry. Finally,the article notes that the success or failure of a CBDC will depend on its ability to gain widespread public acceptance and trust.
Reference:
cointelegraph.com